Desa Salakbrojo – Jum’at tanggal 26 juli 2013 di desa Salakbrojo, Kedungwuni, Pekalongan. Pada hari itu tim KKN undip terjadwal untuk membantu
pemerintah desa Salakbrojo untuk mengambil data – data batas desa Salakbrojo.
Pelaksanaan dilakukan pada sore hari tepatnya jam 15.30 WIB, yang masih lumayan terik, keadaan damai
menyelimuti desa Salakbrojo seperti hari-hari biasanya sembari menunggu buka puasa, kegiatan
dimulai dari daerah selatan desa, yang berbatasan dengan desa proto.
Batas desa
tersebut terletak pada beberapa titik yang dipisahkan oleh ruas jalan antara
desa Salakbrojo dengan ruas jalan desa Proto. Setelah pengambilan batas selatan
desa, proses pengambilan data – data batas desa kemudian dilanjutkan pada
daerah barat daya desa Salakbrojo yang berbatasan dengan desa Podo, pada tempat
ini kami mengambil gambar pada jembatan yang juga sebagai batas desa antara
desa Podo dan desa Salakbrojo. Setelah batas barat daya, kemudian pengambilan
gambar dilanjutkan pada daerah utara desa. Desa Salakbrojo bagian utara
berbatasan dengan kelurahan Pekajagan, akan tetapi tim II KKN tidak diperbolehkan
mengambil gambar disana karena suatu alasan, oleh karena itu tim KKN desa
Salakbrojo menghormati aturan tersebut dan melanjutkan pengambilan gambar pada
batas desa yang terakhir.
Batas terakhir terdapat pada bagian timur desa, yakni
batas desa yang berbatasan dengan desa kebonsari yang telah berbeda kecamatan
dengan desa Salakbrojo, setelah dirasa cukup dalam pengambilan gambar batas –
batas desa, tim II KKN undip memutuskan juga untuk mengambil gambar – gambar
disekitar desa yang dirasa perlu untuk didokumentasikan seperti konveksi –
konveksi, letak masjid – masjid di desa Salakbrojo, mushala – mushala, serta
tempat percetakan pda desa Salakbrojo. Kegiatan ini dilakukan berlanjut sampai
adzan maghrib tiba, dan kegiatan pada hari tersebut ditutup dengan buka bersama
anggota tim II KKN lainnya.
2. Mahasiswa
KKN undip TIM 2 2013/2014 membantu warga menangkap ular cobra yang masuk
kedalam rumah warga
Desa Salakbrojo – Pada
hari selasa tanggal 30 juli 2013 di kabupaten Pekalongan tepatnya di Desa Salakbrojo. Pada saat itu siang hari yang
lumayan terik, keadaan damai menyelimuti desa Salakbrojo seperti hari-hari
biasanya. Tetapi, pada saat sekitar pukul 13.00 WIB ada seorang warga di Desa
Salakbrojo daerah dukuh brajan berteriak minta tolong, dan seketika warga2
berkumpul. Dan yang secara tidak sengaja mahasiswa KKN undip yang kebetulan
melewati rumah itu setelah berkunjung di salah satu tempat bos konveksi disana
dimintai tolong oleh salah seorang warga disana.
Dengan sigap mahasiswa disana segera membantu ke dalam salah satu rumah warga yang dimasuki ular tersebut. “Ular cobra.. Ular cobra..” Kata seorang warga yang ada disana. Ular cobra yang mungkin juga kaget karena teriakan dari warga situ segera merayap bersembunyi kedalam sebuah sepeda motor. Segera salah satu mahasiswa KKN Desa Salakbrojo yang bernama Raditya Andika, mahasiswa undip fakultas ekonomi jurusan akuntansi yang juga kordes dari tim Desa Salakbrojo crew dengan sigap mengambil sebatang kayu besar yang ada di sekitaran rumah tersebut. Dia dan beberapa warga mencoba untuk mengeluarkan ular cobra yang bersembunyi di dalam mesin sebuah sepeda motor. Segera selama beberapa puluh menit, mahasiswa dan warga berusaha untuk membongkar body mesin secara hati2. Sesaat setelah body mesin berhasil dibongkar, salah seorang warga menarik ekor dari ular cobra tersebut, dan mahasiswa bernama Raditya tadi dengan sigap memukul kepala dari ular cobra dengan sebatang kayu yang tadinya telah dia siapkan.
Alhamdulillah ular cobra yang tadinya sempat meresahkan warga, berhasil ditangkap dan dibunuh oleh warga dan mahasiswa KKN undip yang ada disana. Segera ular cobra tersebut di pastikan mati dengan dipotong kepalanya oleh salah satu warga sana. Desa Salakbrojo kembali aman dan tentram.
No comments:
Post a Comment