Monday, August 19, 2013

Potensi desa - Industri batu bata



Terlintas ide untuk menganalisa saat kami memperhatikan salah satu pengrajin bata yang lokasinya tidak terlalu jauh dari posko kkn kami. Dengan peralatan sederhana (manual) pengrajin tersebut dapat menghasilkan 40 ribu batu bata perbulan dan sudah berjalan sekitar cukup lama. dalam benak kami berpikir ini perlu analisa yang lebih mendalam.

Sudah berjalan 2 tahun
Setiap sudut kota/kabupaten terdapat pembangunan yang pesat (komplek pertokoan, perumahan, hotel & pabrik-pabrikhal ini kami analisa lagi melalui beberapa responden, dan hasil dari wawancara dengan responden bahwa kota pekalongan saat ini sedang dalam tahap berkembang dimana proses pembangunan terjadi dimana-mana. Proyek-proyek perumahan hampir disetiap sudut kota dan kabupaten, hotel-hotel pun tumbuh berkembang dari yang renovasi sampai dengan pembangunan baru, kota tegal adalah kota perlintasan prospek untuk bisnis hotel sangat menjanjikan.

minim resiko (tanah bersifat baku, tidak busuk dimakan waktu, market jelas)

Return cepat kebutuhan batu bata merah perbulan sangat banyak

Pengrajin bata yang ada masih secara manual sehingga kapasitas produksi terbatas sehingga kebutuhan customer kurang terpenuhi.

No comments:

Post a Comment