Monday, August 19, 2013

Potensi desa - Konveksi Jeans



Kedungwuni - Pekalongan. Jeans atau jins bukan barang aneh lagi bagi masyarakat kita. Benda ini biasa kita pakai untuk berbagai kegiatan kita. Tapi ada aturan baku yang masih berlaku yaitu jeans tidak boleh dipakai untuk acara formal. Mungkin hal ini karena asal mula pelopor pemakai jeans kaum pekerja rendahan untuk pekerjaan kasar di lapangan sehingga terkesan kurang sopan dipakai untuk kegiatan formal dalam ruangan. Terlebih busana jeans dipopulerkan oleh kaum yang dianggap kurang terhormat atau berandalan pada waktu itu. Banyak yang salah kaprah menyebut jeans itu kain padahal yang benar pengertian jeans atau jins yaitu bentuk busana ataupun aksesoris olahan dari kain denim, bentuk ini bisa berupa baju, celana, jaket, topi, dsb.
Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu kabupaten yang memiliki jumlah industri kecil dan mikro cukup banyak. Dari banyaknya industri tersebut, sebagian besar merupakan industri batik dan industri celana jeans.
Untuk industri batik mungkin sudah cukup banyak yang mengenal. Bagaimana tidak, kabupaten Pekalongan telah lama dikenal sebagai salah satu sentra batik di Indonesia. Namun, tahukah anda bahwa di kabupaten Pekalongan ini ternyata juga terdapat banyak sekali industri kecil konveksi jeans. Mungkin tidak semua dari kita mengetahuinya. Pada kenyataannya industri jeans di kabupaten Pekalongan merupakan salah satu industri yang cukup besar disini. Jumlah warga yang bermata pencaharian sebagai pemilik industri jeans baik itu sebagai pemasok bahan, pencucian jeans, maupun konveksi jeans jumlahnya hampir setara dengan warga yang bermata pencaharian sebagai pemilik industri batik. Hal sama berlaku juga di wilayah desa Salakbrojo, yang merupakan salah desa yang berada di wilayah kabupaten Pekalongan. Cukup banyak warga desa ini yang memiliki konveksi jeans rumahan.

Dengan banyaknya industri jeans di wilayaha ini, maka tak heran harga jeans disini cenderung lebih murah jika dibandingkan harga jeans di daerah lain. Walau harganya cenderung lebih murah, tapi kualitas jeans dari kabupaten Pekalongan ini tidak kalah dari jeans buatan konveksi mahal lainnya. Ada beberapa inbdustri jeans yang sudah cukup besar di desa Salakbrojo ini. Bahkan beberapa ada yang sudah memiliki merk dagang sendiri. Selain itu jeans-jeans ini tidak hanya dipasarkan di wilayah Salakbrojo saja. Jeans-jeans tersebut sudah mulai dipasarkan di berbagai kota di seluruh Indonesia.

No comments:

Post a Comment